Air terjun Iguazu, Air terjun Iguassu, Atau Air terjun Iguaçu (Portugis: Cataratas do Iguaçu, (kataˈɾatɐz du igwaˈsu) Spanyol: Cataratas del Iguazú (kataˈɾatas del iɣwaˈsu) adalah nama air terjun yang berlokasi di Sungai Iguazu di perbatasan negara bagian Paraná di Brazil dan propinsi Misiones di Argentina. Air terjun ini membagi sungai menjadi bagian atas dan bawah. Nama Iguazu diambil dari kata dalam bahasa Guarani atau Tupi y (IPA:[ɨ]) (air) dan ûasú (IPA:[wa'su]) (besar). Legenda menyebutkan bahwa dewa ingin menikahi seorang wanita bernama Naipí, yang kemudian pergi dengan kekasihnya Tarobá dengan kano. Dewa menjadi marah dan membelah sungai sehingga terciptalah air terjun dan mereka berdua jatuh ke dalamnya. Orang Eropa pertama yang menemukan air terjun ini adalah penjelajah Spanyol bernama Conquistador Álvar Núñez Cabeza de Vaca di tahun 1541, yang juga diabadikan untuk nama bagian air terjun di sisi Argentina. Air terjun ini lalu ditemukan kembali oleh Boselli di akhir abad ke-19, dan salah satu nama air terjun lain di sisi Argentina diambil dari namanya.
Iguacu Falls
Air terjun sistem yang terdiri dari 275 jatuh di sepanjang 2,7 kilometer (1,67 mil) dari Iguazu River. Berada di posisi lintang (DMS): 25 ° 40 '60 S, bujur (DMS): 54 ° 25' W 60. Beberapa individu yang jatuh sampai 82 meter (269 kaki) di ketinggian, meskipun mayoritas masyarakat sekitar 64 meter (210 kaki). The Garganta del Diablo (Devil's Throat; Garganta do Diabo dalam Portugis), yang berbentuk U-82 meter-tinggi, 150 meter dan lebar 700 meter-panjang (490 kaki oleh 2300) jurang, adalah yang paling mengesankan dari semua , dan tanda perbatasan antara Argentina dan Brasil. Dua pertiga dari air terjun berada di dalam wilayah Argentina. Tentang 900 meter dari 2,7 kilometer panjang tidak ada air mengalir ke atasnya. The Edge of the basal cap recedes hanya 3 mm per tahun. Air yang rendah dalam mengumpulkan Iguazu ngarai yang habis kedalam Paraná Sungai di Argentina, dalam waktu dekat hilir dari bendungan Itaipu.
.Air terjun yang dapat dicapai dari dua kota utama di salah satu sisi jatuh: Foz do Iguacu di Brasil negara bagian Paraná, dan Puerto Iguazú di Provinsi Misiones Argentine serta dari Ciudad del Este (Paraguay) pada sisi lain dari sungai Parana dari Foz do Iguacu. Yang jatuh dibagi oleh Iguazú Taman Nasional (Argentina) dan Taman Nasional Iguacu (Brasil). Taman ini telah ditunjuk Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1984 dan 1986, masing-masing.
Pada sisi Brasil ada panjang jalan di sepanjang ngarai dengan ekstensi ke bawah dasar "Garganta del Diablo". Argentina akses yang difasilitasi oleh Ecológico Tren de la Selva (Rainforest Ecological Kereta), yang membawa pengunjung ke berbagai walkways. The "Paseo Garganta del Diablo" adalah satu kilometer panjang jalan untuk membawa pengunjung langsung melalui jatuh dari "Garganta del Diablo". Lainnya walkways memungkinkan akses ke elongated stretch yang jatuh di sisi Argentina dan feri yang terhubung ke pulau San Martin. Daerah air terjun memberikan peluang bagi olah raga air dan panjat tebing.
Panorama yang jatuh dari Brazil
Aerial view, dari sisi Argentina
Iguacu Falls
Garganta lakukan / del Diablo
Jatuh dan Brasil kompleks wisata
.
Setelah melihat Iguacu, Amerika Serikat 'First Lady Eleanor Roosevelt dilaporkan berkata "Poor Niagara!" Iguazu juga sering dibandingkan dengan Afrika Selatan dari Victoria Falls yang memisahkan Zambia dan Zimbabwe. Sementara Iguazu lebih luas karena menjadi sekitar 270 discrete jatuh dan pulau besar, Victoria merupakan tabir air di dunia, di lebih dari 1600 m dan lebar lebih dari 100 m (350 ft) di ketinggian (di dataran rendah adalah arus Victoria split menjadi lima oleh pulau dalam arus tinggi dapat terganggu). Satu-satunya yang lebih luas jatuh sangat cepat besar seperti jatuh seperti Boyoma Falls). Dengan banjir yang Guaíra Falls pada tahun 1982, Iguazu saat ini memiliki rata-rata tahunan yang paling besar dari segala aliran air terjun di dunia.
Air jatuh di atas Iguazu puncak arus memiliki permukaan kawasan sekitar 40 Ha (1,3 juta kaki ²) sementara Victoria pada puncak arus memiliki permukaan area lebih dari 55 ha (1,8 juta kaki ²). Dengan perbandingan, Niagara memiliki permukaan daerah di bawah 18,3 ha (600.000 ft ²). Victoria tahunan puncak arus juga lebih besar dari Iguazu tahunan puncak-9100 m³ / s dibandingkan 6500-meskipun dalam waktu yang sangat banjir ada dua rekaman yang sangat mirip maksimum keluarnya air (baik dalam lebih dari 12.000 m³ / s). Niagara tahunan puncak arus sekitar 2800 m³ / s, meskipun sebuah semua-waktu puncak 6800 telah direkam. dan Victoria Iguazu berfluktuasi lebih banyak dalam arus tinggi. Mist meningkat antara 30 dan 150 m (100 dan 500 ft) dari Iguazu dari Garganta del Diabo, dan lebih dari 300 m (1000 ft) di atas Victoria (kadang-kadang lebih dari 600 m).
Iguazu Namun, lebih baik memberikan pandangan dan walkways dan bentuk memungkinkan untuk vistas spektakuler. Pada satu titik orang yang dapat berdiri dan dikelilingi oleh air terjun dari 260 derajat. Garganta del Diabo yang telah menuangkan air ke dalamnya dari tiga sisinya. Demikian juga, karena Iguazu adalah banyak menjadi relatif kecil jatuh, kita dapat melihat bahagian ini sekaligus. Victoria tidak mengijinkan pengiriman pesan ini, karena pada dasarnya adalah salah satu air terjun yang jatuh ke dalam jurang dan terlalu besar sekali untuk menghargai sekaligus (kecuali dari udara).
Pada 24 Juli 2006 kekeringan yang parah di Amerika Selatan telah menyebabkan jumlah air 300 m³ (80.000 galon) per detik turun dari normal aliran 1.300 m³ / s ke 1500 m³ / s (350.000-400000 ga / s). Awal Desember maka arus itu spektakuler lagi, sesuai dengan kunjungan wisatawan. Hal ini tidak biasa, karena biasanya kekeringan periode terakhir hanya beberapa minggu.
0 komentar:
Posting Komentar