Pada Zaman dahulu, di Jawa Tengah, ada Ratu yang sangat cantik. Namanya Nyai Roro Kidul. Nyai Roro Kidul menikah dengan semua Raja di Jawa Tengah semenjak abad ke 8 sampai sekarang.
Hal ini terjadi akibat dari perjanjian di antara Sultan Agung dan Nyai Roro Kidul. Ratu cantik itu berjanji akan membantu Sultan Agung dalam perang kalau dia boleh menikah dengan Sultan Agung dan semua keturunannya.
Apabila Nyai Roro Kidul mengunjungi suaminya, dia naik kereta yang ditarik oleh delapan kuda yang bisa terbang. Makhluk makhluk halus bernama ‘Lompor’ juga ikut kereta itu.
Kalau suara gemuruh terdengar, orang orang semua masuk rumahnya supaya tidak melihat kereta Nyai Roro Kidul. Biasanya, waktu Nyai Roro Kidul datang, hujan turun dengan lebat sekali.
Setahun sekali Raja-Raja dari Jawa Tengah itu pergi ke pantai selatan untuk menghadiri upacara ‘Labuhan’. Pada upacara itu Raja memberikan pemberian kepada isterinya, Nyai Roro Kidul. Pemberian itu adalah potongan kuku, rambut dan pakaian-pakaian Raja dan pakaian-pakaian wanita.
Pemberian itu dimasukkan di kotak besar. Kotak itu ditutup dan diletakan di tepi laut sehingga dihanyutkan oleh ombak ke tengah laut. Lalu Raja dengan para pengiringnya harus menunggu di tepi pantai sampai kotak besar itu kembali.
Kalau kotak itu kosong berarti pemberian Raja diterima oleh Nyai Roro Kidul. Setelah itu, Raja pulang dengan gembira karena dia berhubungan lagi dengan isterinya.
Rakyat Jawa Tengah percaya bahwa Ratu laut itu tidak suka warna hijau, jadi janganlah mengenakan pakaian yang berwarna hijau kalau bermain-main di tepi laut. Kalau ada orang hilang di Pantai Selatan dianggap bahwa orang itu telah ditarik oleh Nyai Roro Kidul ke tengah laut.
-
0 komentar:
Posting Komentar